MEMERIAHKAN HUT RI KE-70

Siapa yang tidak ingin melewatkan momen yang sangat berharga bagi seluruh warga Republik Indonesia di hari kemerdekaan yang ke-70 ini. Bagaimana tidak, penjajahan yang sudah sekian ratus tahun lamanya melanda wilayah Republik Indonesia ini kini sudah tidak terjadi lagi lantaran 70 tahun sudah Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan merdeka.

Sudah menjadi suatu tradisi hampir di seluruh kawasan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia mereka dengan berbagai macam kegiatan mengisi peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut. Tidak mau ketinggalan di momen yang spesial itu tentunya SMA IT Adzkia pun turut serta dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-70 itu dengan serangkaian acara seperti :

1.       Bedah Shiroh (Sejarah) perjuangan Umat Muslim dalam mengusir penjajah hingga Indonesia merdeka. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran bagi para siswa, ternyata yang berjuang sampai titik darah penghabisan itu tidak luput dari peran alim ulama, santri, mahasiswa dan cendikia muslim yang sengaja tidak dipublikasikan di buku-buku pelajaran sekolah oleh penguasa kaum kapitalis dan liberalis. Kajian tersebut disampaikan langsung oleh seorang dai kondang Sukabumi (Ust. Hendra) di Mesjid DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Selasa 18 Agustus 2015.

2.       Lomba menghias kelas bertemakan Kemerdekaan Republik Indonesia

3.       Lomba SURVIVAL. Para siswa diwajibkan untuk mengikuti lomba tersebut dengan tujuan mereka bisa merasakan para pendahulu kita sebelum kemerdekaan apa yang mereka makan untuk mengisi kekosongan perutnya tersebut. Dan mereka diharapkan bisa mensyukuri nikmat yang telah Alloh berikan kepada kita berupa nikmat makanan dll, sehingga mereka bisa menghargai sekecil apapun makanan/minuman yang dimakan olehnya benar-benar disyukuri dan tidak disia-siakan.

Maka dari itu mereka mencoba merasakan sendiri bagaimana pahit dan tidak enaknya jenis makanan tersebut di lidah dan perut mereka seperti : paria, leunca, takokak, kacang panjang, surawung, terong, palanding, daun poh-pohan, daun manaliki dan roway(sunda-red).

Lomba Survival Makan Faria	Lomba Survival Makan Palanding
Makanan Tantangan Survival	Pengalaman Yang Luarrrrr Biasa Lomba Survival

Itu semua dimakan dalam keadaan mentah tanpa nasi dan sambal. Mereka terdiri dari kelompok-kelompok kecil. Masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang. Siapa yang makanannya habis terlebih dahulu, maka kelompok tersebut dinyatakan sebagai pemenang. Semua anggota kelompok berantusias untuk segera melahap setiap jenis sayuran tersebut walau dirasa tidak cocok dengan lidah mereka karena belum terbiasa memakannya. Sebagai penetralisir rasa yang belum bersahabat di lidah mereka, maka panitia menyediakan minuman penetralisir di akhir perlombaan tersebut. Ayo guys, berani mencoba?……

4.       Lomba Tarik Tambang. Ini mungkin jenis perlombaan yang membutuhkan kekuatan otot dan kekompakkan anggota kelompok. Lomba tersebut biasanya dilakukan oleh para kaum ikhwan, namun di SMA IT Adzkia kaum akhwat pun tidak mau ketinggalan untuk mengikuti perlombaan tarik tambang tersebut.

Akhwat Tidak Mau Kalah Dengan Ikhwan

Lomba Tarik Tambang

5.       Lomba Melepaskan Tali Ikatan. Ini masing-masing kelompok beranggotakan 2 orang yang diikat oleh dua untai tali di lengan mereka masing-masing. Setiap anggota kelompok wajib melepaskan tali ikatannya tanpa harus putus dan lepas dari lengan mereka.

6.       Lomba Memasukkan Air kedalam Botol. Jenis perlombaan ini beranggotakan 4 orang tiap kelompok. Aturan mainnya masing-masing anggota kelompok memegang kedua ujung tali yang sudah disediakan, dan menariknya agar tidak mengendor kemudian cup yang diikat oleh tali tersebut harus diisi air yang tersedia di dalam ember, kemudian cup yang sudah diisi air tersebut harus bisa dituangkan kembali kedalam botol kecil sampai penuh dengan catatan botol tidak jatuh dan cup tersebut tidak lepas dari talinya. Ini memerlukan kekompakkan masing-masing anggota kelompok dan ketelitian agar tali yang mengikat cup tersebut tidak copot dan airnya tidak jatuh.