Selasa, 23 Mei 2023 — Siswa SMA IT Adzkia mengikuti Sosialisasi Early Warning System Tingkat SMA oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SMA IT Adzkia Ust. Arif Gunawan M.Pd. Beliau menekankan akan pentingnya menjaga diri dan selalu berdoa agar senantiasa dijaga dan dilindungi oleh Allah Swt.
Sosialisasi ini disampaikan oleh Bapak Dikdik Hardy, M.Psi. Mengenai Early Warning System Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Ia memaparkan betapa pentingnya mengetahui bahaya pelecehan seksual di luar sana. Bahkan di dekat kita. Karena motif atau niat pelaku tidak ada yang tahu, maka tugas kita adalah mencegah itu terjadi.
Materi yang disampaikan sangat penting diketahui oleh peserta didik, terutama dalam pergaulan remaja saat ini. Seperti bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain atau Underwear Rules adalah mulut dan bagian yang tertutupi oleh baju (payudara, kemaluan, pantat). Ini perlu disampaikan agar peserta didik tau mana saja yang menjadi ranah privasi.
Beliau juga menyampaikan tentang safe area, dimana jarak aman untuk pelaku dan korban, yaitu satu setengah panjang lengan.
Pada sosialisasi kali ini ia banyak melakukan simulasi dengan siswa agar mudah dipahami dan tergambar bahwa ada langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual.
Salah satu diantara tipsnya yaitu dengan menghindari, menekan ruang gerak pelaku misalnya saat diangkutan umum dengan menyerongkan posisi duduk agar si pelaku merasa risih atau tidak nyaman dan masih banyak lagi poin penting yang beliau sampaikan.
Beliau juga berbagi tips mengenai bela diri, yang sebetulnya akan efektif jika dibarengi dengan mental yang kuat. Oleh karena itu seorang muslim harus kuat secara fisik dan juga rohani.
Siswa diberikan tips untuk menghindar dari cengkraman pelaku kekerasan.
Sesi tanya jawabSiswa/i sangat antusias dalam proses sosialiasi kali ini. Diharapkan sosialisasi tersebut bukan hanya bagian dari pencegahan melainkan pengetahuan yang berguna di masa yang akan datang.
Pada closing statementnya beliau menyampaikan bahwa “Janganlah berbuat zalim dan jangan sampai kezaliman dibiarkan.” (red)